KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL
I. KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL DI BAWAH NAUNGAN PBB
1. ILO (International Labour Organitation) (11 April 1919, di Jenewa) adalah organisasi buruh dunia
v Tujuan: mencapai perdamaian dan keadilan sosial dengan mengutamakan perbaikan nasib buruh
v ILO mendapatkan Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1969
v Ketua ILO adalah Juan Somavia.
2. FAO (Food and Agriculture Organitation)(16 Oktober 1945, di Itali Roma) yaitu organisasi yang menangani masalah pangan dan pertanian dunia.
v Tujuan:
a. Memberikan bantuan pangan bagi Negara yang terkena musibah kelaparan
b. Meningkatkan jumlah dan mutu bahan makanan
c. Menaikan tingkat nutrisi dan taraf hidup
d. Mempromosikan pembangunan di Pedesaan
v Negara yang tergabung dengan FAO:
v
v Indonesia menjadi anggota Fao pada tahun 1948
3. WHO World Health organitation (7 April 1948, di Jenewa) yaitu organisasi kesehatan dunia
v Tujuan: memperbaiki dan meningkatkan kesehatan manusia di seluruh dunia
v Kegiatan:
1. Membantu pemberantasan penyakit menular di dunia
2. Memberikan bantuan obat-obatan bagi Negara yang terkena musibah
3. Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak
4. Penelitian di bidang kesehatan
v Indonesia mendapatkan penghargaan dari WHO tahun 1992 karena mampu maningkatkan kesehatan khususnya ibu dan anak.
v
v Direktur Jendral WHO sekarang “Margaret Chan”.
4. UNESCO (United Nations Educations Scientific and Cultural Organitation)(14 November 1946, Di Paris) yaitu organisasi yang berkaitan dengan pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
v Tujuan:
1. Memberantas buta huruf dan mempertinggi kebudayaan bagi Negara yang membutuhkan.
2. Bantuan beasiswa bagi mahasiswa ke luar negeri
3. Memberikan bantuan tenaga ahli bagi perguruan tinggi di
v Indonesia mendapatkan penghargaan dari UNESCO tahun 1995 karena menyebarluaskan pendidikan secara merata di Indonesia
v UNESCO memberikan bantuan dana dalam pemugaran Candi Borobudur, dan Candi Prambanan.
5. UNICEF (United Nations International Childern Emergency Fund)(didirikan tahun 1946, di
v Bantuan UNICEF :
1. Bantuan pelaksanaan Posyandu
2. Memberikan bantuan obat-obatan
3. Memberikan bantuan makanan bergizi
6. IBRD (disebut juga bank dunia (World Bank), didirikan 25 Desember 1945, kedudukan di
v Tujuan:
1. memberikan bantuan bagi negara korban PD II
2. memberikan bantuan bagi negara yang sedang membangun (kredit jangka panjang)
v Kredit yang diberikan hanya untuk proyek-proyek besar (High Priority Project)
v IBRD membentuk 2 organisasi untuk membantu:
a. IDA (kedudukan
b. IFC (kedudukan
7. IMF (International Monetary Fund, 27 September 1945, di Washington DC) adalah organisasi dana moneter (keuangan) internasional
v Tujuan:
1. Memajukan kerja sama internasional di bidang ekonomi, keuangan, dan perdagangan
2. Membantu negara-negara yang neraca pembayaranya tidak seimbang (defisit)
3. Memperluas perdagangan Internasional
4. Memberi bantuan dalam mengadakan sistem pembayaran bagi negara-negara anggota
5. Sebagai konsultan keuangan bagi negara yang membutuhkan.
v Hak meminta bantuan bagi negara yang membutuhkan kepada IMF disebut “Special Drawing Rights (SDR)” contohnya
8. UNCTAD (United Nation Conference Trade and Developement) adalah organisasi tentang perdagangan dan pembangunan (berkedudukan di Jenewa, Swiss)
v Tujuan :
1. Mengusahakan dan memperlancar perdagangan internasional(ekspor negara berkembang)
2. Mengusahakan harga yang pantas dan stabil atas barang ekspor
3. Mencari pasaran yang luas di dunia internasional
9. UNDP (United Nation Development Program) adalah organisasi program pembangunan bangsa-bangsa(kedudukan
v Bantuan untuk
v Negara penyumbang UNDP: Amerika serikat, kanada,
10. GATT (General Agreement Tariffs and Trade, th. 1947, di Jenewa) adalah perjanjian umum tentang tarif dan perdagangan.
v Tujuan: mengurangi rintangan dalam perdagangan internasional yaitu
1. Menyederhanakan prosedur ekspor
2. Penurunan tarif atau bea masuk
3. Mengurangi proteksi atau perlindungan dalam perdagangan
v GATT berubah menjadi WTO dengan latar belakang anggota GATT menginginkan adanya perdagangan bebas.
v Tujuan WTO:
1. Liberalisasi perdagangan untuk meningkatkan volume perdagangan dunia
2. Penghapusan hambatan perdagangan baik tarif maupun non tarif
3. Menciptakan persaingan yang sehat dalam perdagangan internasional antaranggota.
11. UNIDO(kedudukan di
v Tujuan: meningkatkan pembangunan industri negara berkembang
v Usaha yang dilakukan:
1. memberi bantuan teknis dan pelatihan
2. mendanai proyek negara berkembang untuk kesejahteraan jangka panjang
3. dalam bidang industri yang berhubungan dengan pertanian, makanan, pakaian, dan tempat tinggal
v Negara yang banyak mendapatkan bantuan adalah Afrika
II. KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL DI LUAR NAUNGAN PBB
1. IGGI (Inter-Governmental Group on Indonesia 23 Februari 1967, di Belanda) adalah kelompok negara pemberi kredit kepada
v IGGI dibubarkan pada tgl 25 Maret 1992 oleh
v Negara anggota IGGI: Amerika Serikat,
2. CGI (Consultative Group On
v Dibentuk oleh “Bank Dunia”
v Tujuan: membantu
v Negara yang termasuk CGI: Jepang, Jerman, Amerika Serikat, Prancis, Kanada
v Lembaga Internasional yang termasuk dalam CGI: World Bank, ADB, WHO, FAO, ILO, UNICEF, IBD, UNISCO dst
3. ADB (Asian Development Bank, tahun 1966 di Manila) adalah bank pembangunan ASIA yang memberikan bantuan untuk pembangunan negara
v Prioritas pinjaman untuk proyek pertanian, industri, angkutan, dan pendidikan.
4. IDB (Islamic Development Bank, 20 Oktober 1975) dengan tujuan membantu pembangunan ekonomi dan sosial di negara anggota
5. G8 (Group of Eight) adalah kelompok 8 negara maju (Industri) yang memberikan bantuan kredit kepada negara berkembang.
v Anggota: Amerika, Kanada, Jepang, Prancis, Jerman, Italia, Inggris, Rusia (negara terakhir yang masuk G8)
6. OPEC (Organization of Petroleum Exporing Countries, September th.1960
v Anggota: Asia (Irak, Iran, Saudi Arabia, Kuwait, Qatar, Uni Emirat, dan Indonesia)
v Afrika (
v Amerika (Equador (mengundurkan diri Desember 1992), dan Venezuela)
v Tujuan:
1. Menghindari persaingan antarnegara anggota pengekspor minyak
2. Mengatur pemasaran minyak dan menyeragamkan harga minyak
3. Memenuhi kebutuhan minyak untuk negara-negara di dunia
v
v OPEC berkedudukan
III. Dampak Kerja Sama Ekonomi Regional dan Internasional
- Dampak positif:
1. Berkurangnya hambatan dalam perdagangan internasional
2. Produktivitas dan meningkatnya kegiatan ekonomi
3. Mempercepat pertumbuhan
4. Terbukanya lapangan kerja serta memperluas kesempatan kerja
5. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat
6. Meningkatkan pendapatan dan devisa negara
7. Memperat hubungan antarnegara
- Dampak negatif:
1. Hancurnya industri dalam negeri
2. Ketergantungan terhadap negara maju, di antaranya:
Ø Terbiasa dengan utang dan bantuan maju
Ø Pinjaman luar negeri semakin membengkak
Ø Negara berkembang kurang berani bertindak tegas terhadap kreditor negara maju
3. Timbulnya pengangguran
4. Menurunya tingkat kesejahteraan dan kemakmuran
5. Adanya dominasi dan tekanan dari negara maju terhadap negara berkembang
Sidik, M. 2006.Pengetahuan Sosial Ekonomi. Jakarta: Piranti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar